Berdasarkanciri morfologinya, anggota spermatophyta termasuk . a. Gymnospermae b. Angiospermae c. Anthophyta d. Monocotyledonae e. Dicotyledonae Jawaban: c. Hutan bakau tersusun atas spesies-spesies tumbuhan dengan kondisi habitatnya. Salah satu bentuk adaptasi tumbuhan bakau adalah dengan memiliki . a. daun lebar b. akar napas c. akar
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ Biologi SMA Kelas X Semester 2Berdasarkan ciri morfologinya, anggota spermatophyta termasuk …. a. Gymnospermae b. Angiospermae c. Anthophyta d. Monocotyledonae e. DicotyledonaePilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya UH Sejarah 1 SMA Kelas 11 › Lihat soalGuna meningkatkan hasil panen, pemerintah kolonial Belanda berusaha membangun irigasi untuk mengairi tanah pertanian. Hal ini sesuai dengan isi dari kebijakan politik etis yakni …A. UrbanisasiB. Subsidi airC. EdukasiD. ImigrasiE. Irigasi Pengukuran Panjang dan Berat - Matematika SD Kelas 4 › Lihat cm = . . . . dama. 0,25b. 2,5c. 25d. 250 Materi Latihan Soal LainnyaPemantapan Bahasa Indonesia SD Kelas 6Tema 2 Bahasa Indonesia SD Kelas 6IPS SMP Kelas 9PTS IPS Tema 6 SD Kelas 6Iman Kepada Hari Akhir - PAI SMP Kelas 9PAS Bahasa Prancis SMA Kelas 10PH Bahasa Indonesia Tema 1 SD Kelas 6MPLB SMK Kelas 10Bahasa Arab MI Kelas 2Materi Tema 3 SD Kelas 3Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Berdasarkanciri morfologinya, anggota spermatophyta termasuk. A. Gymnospermae B. Angiospermae C. Anthophyta D. Monocotyledonae E. Dicotyledonae Jawaban: C 4. Pada pergiliran keturunan, tumbuh lumut mengalami fase gamelofit, artinya . Spermatophyta berasal dari kata spermae yang berarti biji dan phyton yang berarti tumbuhan. Seperti halnya tumbuhan paku, tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan berkormus karena sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan ini memiliki ciri utama, yaitu ditemukannya suatu organ berupa biji yang berasal dari bakal biji. Pada tumbuhan berbiji sudah dilengkapi dengan berkas pengangkut, yaitu xilem dan floem. Spermatophyta dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu tumbuhan biji terbuka Gymnospermae dan tumbuhan biji tertutup Angiospermae. Ciri-Ciri Spermatophyta Tumbuhan Berbiji Ciri-ciri Spermatophyta sebagai berikut Tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian yang sangat bervariasi. Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan tinggi melebihi 100 m. Misalnya pohon kanifer Sequoiadendron giganteum di taman Nasional Yosemite California, dengan tinggi sekitar 115 m dan diameter 14 m. Tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu Pohon, misalnya jati, duku, kelapa, beringin, cemara Perdu, misalnya mawar, kembang merak, kembang sepatu Semak, misalnya arbel Herba, misalnya sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot Cara hidup fotoautotrof, artinya mengolah makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari Habitat tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat. Namun, tumbuhan berbiji ada yang hidup mengapung di air, misalnya teratai. Reproduksi, terjadi secara aseksual/vegetatif dan seksual/generatif Vegetatif, yaitu terjadinya individu baru tanpa didahului pelaburan dua sel gamet. Dibedakan menjadi 2 macam, yaitu vegetatif alami rhizoma/akar tinggal, stolon/garagih, umbi batang, umbi lapis, umbi akar, tunas, dan adventif, dan vegetatif buatan mencangkok, stek, okulasi, mengenten, merunduk Generatif/seksual adalah terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel gamet yang disebut pembuahan fertilisasi. Pembuahan akan terjadi kalau didahului adanya proses penyerbukan Persarian/polinasi. Penyerbukan adalah sampainya serbuk sari pada tempat tujuan. Pada tumbuhan Gymnospermae, tujuan serbuk sari adalah tetes penyerbukan, sedangkan pada tumbuhan Angiospermae, tujuan serbuk sari adalah kepala putik. Penyerbukan akan menghasilkan individu baru apabila diikuti oleh pembuahan, yaitu peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Pada tumbuhan berbiji dikenal ada dua macam pembuahan, yaitu pembuahan tunggal pada Gymnospermae dan pembuahan ganda pada angiospermae. Klasifikasi Spermatophyta Devisi tumbuhan berbiji dibedakan menjadi dua subdivisi, yaitu. Tumbuhan Berbiji Terbuka Gymnospermae Tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan yang bijinya tidak ditutup oleh bakal buah. Ciri-ciri Gymnospermae sebagai berikut Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba, batang dan akar berkambium sehingga dapat tumbuh membesar Bentuk perakaran tunggang Daun sempit, tebal dan kaku Tulang daun tidak beraneka ragam Tidak memiliki bunga sejati Alat perkembangbiakannya berbentuk kerucut yang disebut strobilus atau runjung Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dan strobilus betina Terbagi menjadi 4 kelas, yaitu a. Cycadinae ciri khas adalah batang tidak bercabang, daunnya majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon. Merupakan tumbuhan berumah dua, artinya memiliki strobilus jantan saja atau strobilus betina saja. Contoh Zamia furfuracea, Cycas revoluta, Cycas rumphii pakis haji b. Ginkgoinae tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan China. Tinggi pohon dapat mencapai 30 meter, daun berbentuk kipas dan mudah gugur. Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba c. Coniferinae Coniferinae berarti tumbuhan pembawa kerucut, karena alat perkembangbiakan jantan dan betina berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan yang termasuk kelompok ini memiliki ciri selalu hijau sepanjang tahun evergreen. Contoh Agathis alba damar, Pinus merkusii pinus, Cupressus sp., Araucaria sp., Sequoia sp., Juniperus sp., dan Taxus sp. d. Gnetinae Anggota kelompok ini berupa perdu, liana tumbuhan pemanjat, dan pohon. Daun berbentuk oval/lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip. Pada xilem terdapat trakea dan floem tidak memiliki sel pengiring. Strobilus tidak berbentuk kerucut, tetapi sudah dapat disebut “bunga”. Contoh yang terkanal dari kelompok ini adalah Gnetum gnemon melinjo Tumbuhan Berbiji Tertutup Angiospermae Angiospermae Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal buah. Ciri-ciri Angiospermae ini adalah Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat, atau herba/terna Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung, atau sejajar Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga dan alat berkembangbiakannya berupa putik dan benang sari. Alat perkembangbiakan secara generatif berupa bunga Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu tumbuhan berkeping biji satu Monocotyledonae dan tumbuhan berkeping biji dua Dicotyledonae. Tumbuhan Monokotil Ciri-ciri tumbuhan monokotil sebagai berikut Memiliki satu daun lembaga kotiledon Batang tidak bercabang atau bercabang sedikit, ruas-ruas batang jelas Daun biasanya berpelapah dan berupa daun tunggal Memiliki tulang daun sejajar atau melengkung Tidak berkambium, jaringan xilem dan floem pada akar dan batang tersusun tersebar Memiliki sistem akar serabut Bunga memiliki bagian-bagian dengan jumlah berkelipatan 3, bentuk tidak beraturan, warna tidak mencolok Contoh tumbuhan monokotil adalah sebagai berikut Suku rumput-rumputan Graminae, misalnya padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum. Suku pinang-pinangan Palmae misalnya kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak Suku jahe-jahean Zingiberaceae misalnya kunyit, jahe, lengkuas Suku nanas-nanasan Bromeliaceae, misalnya nanas Suku anggrek-anggrekan Orcidaceae, misalnya anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan papua. Tumbuhan dikotil Ciri-ciri tumbuhan dikotil sebagai berikut Memiliki dua daun lembaga dikotiledon. Batang umumnya bercabang Tulang daun menjari atau menyirip Memiliki kambium sehingga akar dan batang bertambah besar, jaringan ikat pembuluh xilem dan floem pada akar dan batang tersusun dalam lingkaran Memiliki sistem akar tunggang Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 4 atau 5, bentuk beraturan dengan bunga yang mencolok Contoh tumbuhan dikotil sebagai berikut, Suku getah-getahan Euhorbiaceae, misalnya singkong, jarak, karet, puring Suku polong-polongan Leguminosae, misalnya putri malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, kacang tanah Suku terung-terungan Solanaceae, misalnya kentang, terong, tomat, cabai, kecubung Suku jeruk-jerukan Rutaceae misalnya jeruk manis, jeruk bali Suku kapas-kapasan Malvaceae, misalnya kembang sepatu, kapas Suku jambu-jambuan Mirtaceae, misalnya cengkih, jambu biji, jambu air, jambu monyet, jamblang Suku komposit Compositae, misalnya bunga matahari, bunga dahlia, bunga krisan. Sq5PqFr.
  • hn67axxdu8.pages.dev/396
  • hn67axxdu8.pages.dev/273
  • hn67axxdu8.pages.dev/83
  • hn67axxdu8.pages.dev/158
  • hn67axxdu8.pages.dev/22
  • hn67axxdu8.pages.dev/53
  • hn67axxdu8.pages.dev/93
  • hn67axxdu8.pages.dev/184
  • berdasarkan ciri morfologinya anggota spermatophyta termasuk